Merancang Website Yang Menarik Pelanggan

Website bukanlah sebuah pajangan digital atau penghias kartu nama anda. Website harus bisa menarik pelanggan untuk mencari, membuka, membaca konten-konten yang tersedia, menghubungi kontak yang ada pada website, dan pada akhirnya melakukan pembelian.

Proses tersebut terjadi ketika anda mendapatkan pelanggan anda melalui proses organik dari hasil mesin pencari seperti Google dan Bing

Dalam dunia sales, prospek yang datang dari proses seperti ini merupakan prospek yang sudah warm atau ‘hangat’ . Dengan kata lain, prospek ini sudah tertarik dengan produk/ jasa anda, dan sudah mempertimbangkan anda sebagai short list. Jadi, kedatangan prospek seperti ini menjadi salah satu yang diharapkan kita sebagai pemilik bisnis dibandingkan bila kita harus melakukan cold call satu persatu.

Namun,mendatangkan prospek seperti ini tidaklah mudah. Banyak hal yang harus dipenuhi agar prospek anda berdatangan dengan sendirinya melalui traffic website beberapa contohnya antara lain:

1.Kata Kunci

Kata kunci merupakan hal yang wajib terpenuhi agar website anda dapat terdeteksi dan berada di halaman pertama hasil pencarian. Kata kunci merupakan serangkaian kata-kata, frase, atau kalimat yang diketikkan oleh calon pelanggan anda pada mesin pencari seperti Google dan Bing. Lakukan riset secara mendalam mengenai kata-kata kunci yang berkaitan dengan produk & jasa anda. Misalnya anda berjualan gadget. Anda dapat mencoba mengetikkan “Jualan Gadget” pada mesin pencari Google. Dari hasil pencarian tersebut, selain website yang berhubungan, Google juga akan memperlihatkan alternatif kata kunci sejenis yang dicari oleh calon pelanggan anda. Catat, dan simpan kata-kata kunci tersebut untuk anda gunakan sebagai acuan konten website anda. Selain itu, anda juga harus mempelajari pula teknik-teknik SEO yang diizinkan oleh Google untuk memaksimalkan kinerja website anda.

2.Arsitektur Web

Layout sebuah website juga menentukan tingkat keberhasilan penjualan anda. Pengunjung website / calon pelanggan anda harus dapat langsung menemukan apa yang mereka cari sebelumnya. Hal-hal seperti apakah calon pelanggan anda dapat menemukan produk / jasa anda dengan mudah dalam website anda? Dimana mereka bisa menemukan nomor atau email yang bisa dihubungi pada website anda?Apa saja benefit yang anda tawarkan apabila mereka ingin membeli? Siapa-siapa saja klien anda? Apa saja contoh portfolio anda?

Pertanyaan-pertanyaan tersebut merupakan cara calon pelanggan anda untuk mengenal anda lebih lanjut, maka jawablah pertanyaan-pertanyaan tersebut pada website anda.  Berikan informasi yang jelas dan akurat, serta tampilkan pada bagian website yang mudah untuk ditemukan oleh pengunjung website yang merupakan calon pelanggan anda.

3.Kecepatan Loading

Faktanya dunia digital saat ini sangat mendistraksi dengan banyaknya informasi yang diterima oleh setiap orang. Oleh karena itu,kecepatan memegang peranan penting dalam memenangkan persaingan dunia digital. Calon pelanggan anda tidak akan mau repot-repot menunggu website anda selesai loading seutuhnya. Meraka ingin segera mengakses konten-konten yang ada pada website anda. Perlu diingat,bahwa hampir pasti mereka sedang membuka tab website lain di browser mereka.

Pastikan semua ukuran gambar,video,dan konten anda sudah sesuai dengan kecepatan internet Indonesia pada umumnya. Selain itu,pastikan juga website anda tidak “berat” secara aplikasi.

Berikut tips singkat untuk mempercepat loading time website anda:

      1.Hapus Plugin dan Tema Yang Tidak Dibutuhkan

Pada website WordPress khususnya,untuk menambah fitur atau memperbaiki,seringkali kita menambah atau mengganti plugin dan themes. Dan seringkali pula pergantian tersebut terjadi beberapa kali. Ketika kita mengganti plugin dan themes tersebut,tanpa disadari kita lupa untuk menghapus plugin dan themes lama yang masih ada di hosting kita. Meskipun sudah tidak digunakan lagi, plugin dan themes tersebut dapat memperlambat kinerja website anda. Oleh karena itu, jangan malas untuk memeriksa backend website anda. Pastikan tidak ada plugin dan themes yang membebani website anda

      2.Optimasi Gambar

Gambar beresolusi tinggi akan memakan bandwidth. Gambar juga dapat memperlambat waktu loading website anda. Periksa gambar-gambar yang akan anda upload ke website,apakah sudah memiliki ukuran yang sesuai untuk kebutuhan website. Jangan mengupload gambar dengan ukuran file yang besar. Saat ini ada banyak tools yang tersedia untuk mengurangi resolusi gambar anda tanpa harus mengorbankan kualitas gambar.

      3.Paginasi

Konten anda sudah cukup panjang? Mungkin saatnya anda membuat paginasi untuk konten tersebut.Dengan paginasi, maka konten anda akan terbagi menjadi beberapa halaman. Paginasi juga memberikan rasa ‘penasaran’ kepada pembaca konten anda untuk mengetahui lebih lanjut. Dengan paginasi, anda juga dapat mengurangi loading time website.

      4.Mengupgrade Versi PHP

Hal ini mungkin sering terlewat,namun mengupgrade versi php ternyata sangat membantu dalam meningkatkan kecepatan website anda. Namun harus diperhatikan juga bahwa kemungkinan akan ada plugin dan themes tertentu yang tidak berfungsi dengan baik di PHP versi terbaru tersebut. Anda dapat meminta kepada penyedia plugin dan themes tersebut untuk mengupdate themes dan plugin yang mereka buat agar tetap kompatibel dengan website anda.

Anda dapat memeriksa kecepatan loading website anda di link ini

      5.Gunakan Caching Plugin

Mekanisme caching sangat baik untuk mengurangi beban server web sehingga browser tidak perlu berkali-kali menarik informasi dari server web.Banyak plugin yang baik untuk meningkatkan performa website WordPress anda,seperti WP Rocket dan W3 Total Cache

4.Konten

Setelah pelanggan berdatangan,dan sudah mengakses website anda, maka konten menjadi senjata utama untuk mempertahankan mereka agar dapat mengetahui tentang anda lebih lanjut. Artikel-artikel edukatif yang berhubungan dengan hal-hal yang ingin diketahui pelanggan anda wajib tersedia pada website anda. Artikel-artikel itu juga dapat menaikkan kredibilitas anda tentang kemampuan anda serta memberikan nilai tambah bagi pengunjung website dan calon pelanggan anda. Penyajian portfolio, klien, dan studi kasus dari pekerjaan yang sudah pernah anda selesaikan juga dapat menjadi konten yang menarik untuk disimak oleh pengunjung website dan calon pelanggan anda.

5.Design

Mendesign website itu terlihat mudah,namun jangan lupakan bahwa website ini diperuntukkan bagi calon pelanggan anda,bukan untuk anda. Jadi,buatlah design yang menarik untuk calon pelanggan anda. Sesuaikan dengan karakter calon pelanggan anda.

Design website anda juga dapat mencerminkan tingkat profesionalitas anda dan menjadi salah satu faktor yang menentukan sejauh apa anda memahami calon pelanggan anda. Perhatikan visualisasi, efektifitas,fungsi,dan navigasi pada design website anda

Dan jangan lupa memperhitungkan faktor-faktor yang sudah disebut diatas,seperti loading time, arsitektur website,dan konten yang akan ditunjang oleh design web yang sudah anda kerjakan

6.Pilihan Bahasa

Umumnya ketika anda mentargetkan wilayah Indonesia, Bahasa Indonesia akan lebih baik untuk digunakan pada website anda. Namun akan lebih baik apabila anda menyediakan pilihan bahasa lain untuk mensupport calon pelanggan yang belum paham Bahasa Indonesia. Pastikan tata bahasa, sususan kalimat serta pilihan kata-kata sudah sesuai dengan kaidah Bahasa Asing yang anda gunakan.

 

Klik Disini Untuk Membangun Sebuah Website Profesional Bersama Kami

 

 

 

 

Contact us to help you with your digital marketing and IT needs

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *